Hilangnya Pilihan Paspor 24 Halaman Pada Layanan Paspor Online

Berawal dari tulisan tentang Mitos Seputar Paspor 24 Halaman serta banyaknya keluhan atas perlakuan diskriminasi yang diterima oleh pemohon pengajuan paspor 24 halaman, gw bermaksud untuk menulis panduan dan tata cara mengajukan paspor baru secara online untuk menghindari perlakuan diskriminasi. Tapi begitu masuk ke ke tahap pengisian formulir online pada situs imigrasi.go.id  gw dibuat kaget dan gak percaya ternyata diskriminasi bahkan telah merajah ke layanan paspor online. Pilihan paspor yang tersedia pada layanan online sekarang hanya ada 1 yaitu paspor 48 halaman! Paspor 24 halaman yang ada pada pilihan jenis paspor kini sudah tidak tersedia lagi. Seolah masyarakat dipaksa untuk membuat paspor 48 halaman yang notabene lebih mahal. Miris dan bertolak belakang dengan slideshow banner yang terdapat pada laman website itu sendiri yang mengatakan kalo fungsi dan derajat paspor 24 dan 48 halaman adalah sama.

Dengan tidak tersedianya pilihan paspor 24 halaman pada layanan paspor online, maka para pemohon paspor baru 24 halaman diharuskan mendatangi kantor imigrasi untuk pengajuannya. Syukur-syukur kalo di kantor imigrasi bertemu dengan petugas yang paham akan ruang lingkup kerjanya. Faktanya masih banyak pemohon yang direpotkan oleh petugas yang masih gagal paham perihal fungsi dan derajat paspor beda halaman ini.

Berikut ini screenshot pada saat gw mencoba pengisian formulir online hari ini tanggal 9 Januari 2016.

ini screenshot setelah zoom in

Pada gambar diatas bisa dilihat bahwa pilihan paspor 24 halaman sudah diihilangkan dari pilihan jenis paspor. Gw ga ada screenshot pada saat pertama kali mengajukan paspor 24 halaman secara online tapi gw masih menyimpan bukti tanda terima permohonan online yang tercetak pada tanggal 15 Februari 2014.

Dapat dilihat pada saat itu masih tersedia pilihan untuk mengajukan paspor 24 halaman pada layanan paspor online. Sangat disayangkan sekali saat ini pemohon paspor 24 halaman tidak bisa menikmati keuntungan dari layanan online yang diantara adalah sebagai berikut :

1. Praktis. Pengisian formulir dapat dilakukan di rumah atau di kantor.
2. Waktu yang fleksibel. Terdapat pilihan tanggal kunjungan ke kantor imigrasi pada saat kita mengisi formulir online.
3. Efisiensi. Pemohon hanya cukup mendatangani kantor imigrasi 2 kali saja. Kunjungan pertama adalah untuk memperlihatkan dokumen asli dan proses pengambilan foto, kunjungan kedua adalah untuk mengambil paspor yang telah jadi. Dimana pemohon yang mengajukan secara manual diperlukan untuk mendatangi kantor imigrasi sebanyak 3 kali.

Tadinya gw pikir kemunculan banner yang menegaskan tentang fungsi dan derajat kedua paspor beda halaman pada laman website Dirjen Imigrasi dibarengi dengan kemudahan pengajuannya juga. Nyatanya layanan paspor online yang pernah memudahkan pemohon pembuatan paspor 24 halaman kini hanya diperuntukkan bagi pemohon paspor 48 halaman saja.

Semoga saja Dirjen Imigrasi segera mengembalikan pilihan paspor 24 halaman pada formulir onlinenya agar memudahkan para pemohon pengajuan paspor dalam memilih paspor sesuai kebutuhan.

Bagi yang mempunyai pengalaman diskriminasi pada saat pengajuan paspor 24 halaman di kantor imigrasi dapat di share disini supaya kita dapat saling berbagi pengalaman dan bagi yang mempunyai tips supaya permohonan dapat berjalan lancar juga dapat dishare disini.