Liburan Ala Flashpacker di Bangkok

Kunjungan ke Bangkok ini merupakan kunjungan perdana buat gw dan Janne pada bulan Mei lalu. Kenapa Bangkok? Sederhana sih, karena waktu itu ada promo tiket dari maskapai China Southern Airlines untuk tujuan Helsinki – Bangkok. Kebetulan gw juga ada rencana mudik jadi gw pikir dengan transit di Bangkok gw bisa dapetin tiket promo untuk tujuan Bangkok – Jakarta.

Di Bangkok kami tinggal selama 7 hari karena tujuannya memang liburan santai. Kalau dibandingkan dengan biaya hidup di Finlandia, udah pasti biaya hidup di Bangkok mureeh banget. Tapi karena gw termasuk orang yang pelit untuk menghamburkan fulus (meskipun itu fulusnya suami) jadi bisa dibilang liburan di Bangkok kemarin merupakan liburan dengan budget, liburan ala flashpacker istilah kerennya 🙂

Untuk hotel seperti biasa gw selalu menggunakan jasa Agoda (bukan iklan yeahhh…) yang dipesan minimal sebulan sebelum keberangkatan. Pilihan menginap jatuh ke Bangkok Loft Inn, hotel bintang 3 yang lokasinya 5 menit dari stasiun Sky Train (BTS) Wongwian Yai dengan harga 37.69 euro/malam termasuk sarapan. Agak mahal sih untuk ukuran hotel bintang 3, tapi sebanding lah sama fasilitas hotel dan lokasi yang strategis.

Kami lebih banyak menggunakan BTS sebagai moda transportasi. Beberapa kali menggunakan Chao Praya Express untuk menjangkau tempat yang tidak terjangkau BTS. Sayangnya di Bangkok gak tersedia tourist ticket. Semua pengguna BTS diwajibkan untuk membeli Rabbit Card dengan masa aktif 5 tahun seharga 150 baht. Rabbit card ini sistemnya seperti e-money dimana pengguna tinggal top up minimal 50 baht. Pemotongan saldo tergantung jumlah zona yang dilewati dengan jumlah mulai dari 15 – 52 baht. Sebagai tambahan, Rabbit Card ini bisa dibeli dan diisi ulang di setiap loket pada stasiun BTS. Seperti ini penampakan kartunya.

Alternatif kedua yaitu Chao Praya Express (CPE) yang merupakan perahu angkutan publik dan melintas di sepanjang sungai Chao Praya. Terdapat tiga jenis CPE yang berbeda; Orange Line, Green Line dan Yellow Line dengan harga tiket serta dermaga pemberhentian yang berbeda. Pembelian tiket dapat dilakukan di loket-loket pada dermaga atau langsung pada kondektur di atas perahu. Jadwal CPE dan harga tiket lebih jelasnya dapat dilihat di sini.

Peta BTS dan Chao Praya Express dapat dilihat di sini.

TEMPAT WISATA

Wat Pho Complex

Merupakan salah satu kuil tertua dan terbesar di Bangkok dengan luas area 80,000 m2. Terdapat ribuan patung Budha di dalamnya namun yang paling terkenal adalah patung Budha Berbaring dengan panjang mencapai 46 m. Harga tiket masuk 100 baht termasuk kupon yang bisa ditukarkan dengan  1 botol air mineral dingin di dalam kompleks.

20150521_131242 20150521_132043 WP_20150521_14_29_08_Pro

Wat Pho Traditional Massage School

Capek jalan-jalan ngelilingin kompleks Wat Pho yang luas banget, gw dan Janne mampir ke Traditional Massage School ini. Bukan untuk belajar pijat ya, justru untuk nyobain jasa pijatnya yang terkenal. Tarif harga bisa dilihat pada foto di bawah. Gw ambil paket pijat kaki selama 30 menit. Proses pemijatan ala Thai ini adalah dengan melakukan penekanan di titik-titik tertentu. Sakit? Banget! Apalagi buat yang gak biasa pijat. Tapi udahannya kaki berasa enteng banget, siap untuk melanjutkan tur keliling kompleks.

Grand Palace

Merupakan kompleks bangunan yang berada di tengah-tengah kota Bangkok. Dulunya merupakan kediaman keluarga kerajaan, saat ini Grand Palace digunakan untuk acara-acara resmi.

20150522_11514120150522_11070320150522_111635WP_20150522_11_58_13_Pro

Vimanmek Mansion

Dahulu merupakan istana kerajaan. Mempunyai jumlah kamar sebanyak 72 buah. Vimanmek ini juga dikenal sebagai bangunan terbesar di dunia yang dibangun menggunakan kayu jati. Ga terlalu banyak yang bisa dilihat di sini selain ruangan-ruangan pada mansion yang kebanyakan bergaya Eropa. Pengunjung yang datang diwajibkan mengenakan pakaian tertutup dan bagi yang akan masuk ke dalam mansion dilarang membawa apapun, termasuk handphone dan barang berharga lainnya! Semua barang bawaan harus disimpan dalam loker dengan biaya 20 baht. Tiket masuk sudah termasuk dalam pembelian tiket ke Grand Palace.

20150524_134227 20150524_134238 WP_20150524_13_02_02_Pro

Madame Tussauds Museum

Pastinya tanpa gw jelasin pun udah banyak traveler yang familiar dengan wisata satu ini. Museum ini memamerkan patung lilin jiplakan selebritas dunia dan tokoh terkenal lain yang pada awalnya diciptakan oleh pemahat patung dari Perancis Marie Tussaud dan sekarang telah berkembang menjadi bisnis yang pesat dengan total 20 museum tersebar di seluruh dunia! Harga tiket masuk : 680 baht.

WP_20150521_19_05_50_Pro WP_20150521_19_11_09_Pro WP_20150521_18_55_31_Pro

Patpong Night Market

Sebenernya pasar malam di Bangkok itu buanyak banget, lokasinya kebanyakan dekat dengan stasiun BTS. Namun pasar malam yang terkenal adalah Patpong. Barang-barang yang dijual bervariasi dari mulai suvenir, aksesoris dan didominasi oleh pakaian. Ingat untuk selalu menawar setiap akan membeli barang di sini. Sepanjang pasar terdapat banyak bar yang menampilkan Pingpong Show. Dari luaran sih gw intip pertunjukannya menampilkan sexy dancers gitu tapi gatau ya didalamnya apakah ada show yang lebih spektakular atau gak 😀 Di luaran para calo akan sibuk mencari pelanggan yang berminat menonton pertunjukan tersebut dengan merayu setiap turis laki-laki yang lewat. Harap dibaca ulang ya : setiap turis laki-laki. Mereka bahkan cuek aja tuh ngebujuk Janne untuk nonton shownya. Helloo…gak liat apa disebelahnya ada cewe yg sekseh badai begini…??!! Untuk jam operasional Patpong market ini buka setiap hari mulai jam 6 sore sampai jam 1 malam.

Health Land Spa & Massage

Spa & massage merupakan wisata yang populer di Bangkok. Namun sayangnya harga yang ditawarkan relatif mahal. Kelebihan Health Land adalah karena harga yang ditawarkan untuk 60 menit full body Thai Massage hanya 500 baht, termurah dibanding spa center lain dikelasnya. Selama di Bangkok, gw dan Janne dua kali mengunjungi Health Land ini karena ketagihan. Pengunjung Health Land dapat melakukan reservasi lewat telepon jika tidak mau menunggu. Gw sih go show aja, nunggunya juga gak lama-lama banget kok. Sekitar 15 menitan paling lama. Worth to try! Daftar harga dan lokasi dapat dilihat di Health Land Spa & Massage.

Chinatown

Gak lengkap rasanya kalo ke Bangkok tanpa ngunjungin Chinatown. Pada siang sampai sore hari terdapat banyak pedagang dari mulai buah-buahan, makanan, suvenir, pakaian, aksesoris, sampai mainan anak-anak yang dijual dengan harga lokal. Menjelang malam stall-stall penjual makanan akan bertebaran di sepanjang Chinatown menjadikan lokasi ini sebagai surga makanan di Bangkok. Dari mulai gerobag sampai kelas restoran bisa ditemui di sini. Menu utama semua penjual disini adalah chinese food. Yang menyedihkan kamu bakal menemukan banyak restoran yang menyajikan sirip ikan hiu, dengan jumlah pengunjung yang buanyak 😦 Harga menu makanan pinggir jalan di Chinatown gak murah juga sih, rata-rata harga termurah adalah diatas 100 baht untuk menu standar banget. Omelet dengan beberapa biji kerang misalnya diharga 120 baht.

20150524_154151 20150524_15421420150524_165851WP_20150522_21_24_38_Pro WP_20150522_19_58_11_Pro

Chatucak Market

Chatuchak Market adalah pasar akhir pekan yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia. Dengan luas 27 hektar dan jumlah stall lebih dari 15,000 buah kamu bisa mendapatkan apapun yang kamu cari di pasar ini. Rata-rata harga barang yang dijual merupakan harga pas, kalaupun bisa ditawar pasti tipis bedanya. Disarankan untuk belanja oleh-oleh di pasar ini aja. Jadwal operasional pasar ini mulai 6 pagi – 6 sore dan dibagi tiga bagian; Rabu – Kamis khusus tanaman dan bunga, Jumat khusus pembelian grosir, Sabtu – Minggu pasar serba ada. Kenakanlah sepatu dan pakaian yang nyaman saat berkeliling pasar ini karena pasar ini luas buanget dan cuaca di Bangkok itu panasnya nyos!

20150523_162334

Chatucak Park

WP_20150523_12_51_38_Pro WP_20150523_13_09_27_Pro

Bagi para budget traveler yang akan bepergian ke Bangkok, di bawah ini gw kasih bocoran tips untuk wisata hemat 😛

Tips wisata hemat di Bangkok :

  • Siapkan peta transportasi umum (BTS, Chao Praya Express, MRT) yang dicetak dari rumah. Jangan lupa beri tanda lokasi hotel yang sudah kamu booking.
  • Selalu bawa air minum dari hotel ketika kamu berwisata. Harga air mineral per botol hanya 10 baht sih tapi karena cuaca yang panas dan keringatan pastinya kamu butuh banyak minum kan.
  • Mintalah rekomendasi dari staff hotel untuk rumah makan lokal yang murah. Dibanding restoran di area Chinatown yang terkenal dengan wisata kulinernya, harga pada rumah makan dengan lokasi yang tidak terkenal akan jauh lebih murah dengan kualitas rasa yang tidak kalah enak. Sebagai contoh nasi goreng tom yam yang lezat dari rumah makan di seberang hotel dihargai 80 baht aja.
  • Pada pasar tradisional yang beroperasional pada malam hari dapat dijadikan andalan untuk makan malam hemat. Di sana terdapat jejeran warung nasi sederhana dengan konsep food court skala kecil. Harga dua porsi nasi lengkap dengan sayuran dan lauk pauk 100 baht. Harga ditentukan dengan lauk yang kita pilih ya.
  • Jangan pernah menggunakan tuktuk kalo kamu tidak tahu ongkos normalnya untuk mencapai suatu tempat. Beberapa kali gw mencoba peruntungan dengan mencoba tawar-menawar dengan sopir tuktuk, tidak pernah berhasil! Mereka langsung menggetok harga berlipat-lipat dari tarif normal kepada turis. Salah seorang sopir tuktuk pernah ngotot meminta 300 baht untuk mengantarkan gw dan Janne kembali ke hotel, gw tolak pastinya dan memutuskan memakai taksi. Tebak berapa argonya? Kurang dari 100 baht!
  • Jika terpaksa menggunakan taksi pastikan bahwa taksi tersebut menggunakan meter sebagai acuan argonya. Kalau perlu langsung tanya sama sopirnya karena kebanyakan sopir taksi akan menembak ongkos penumpang tanpa menyalakan argo.
  • PENTING!! Jangan pernah percaya apabila bertemu orang dijalan yang mengatakan bahwa tempat wisata tertentu tutup. Modusnya mereka akan mencarikan kamu tuktuk untuk nganterin kamu ke tempat wisata yang sudah buka, ujung-ujungnya kamu akan dibawa ke toko perhiasan dan dipaksa belanja di sana.
  • Semua pedagang di Bangkok tidak pernah memberitahu harga pas barang yang dijual. Mereka selalu menanyakan berapa harga yang kamu tawar. Buat orang yang udah sering belanja ke Bangkok sih gampang secara mereka sedikit banyak mengerti kisaran harganya. Nah buat orang-orang yang baru pertama kali kesana gimana dong? Solusinya kalo mau belanja di pasar malam, carilah pedagang yang memasang harga pas untuk barang dagangannya. Karena kalo kamu menawar terlalu rendah, siap-siap disinisin sama pedagangnya. Lebih parah bisa dimaki juga *curcol*.
  • Beberapa kuil mewajibkan pengunjungnya untuk memakai pakaian yang tertutup (tidak boleh terlihat bahu dan harus memakai celana/rok longgar dengan panjang di bawah lutut). Jadi berpakaianlah yang sopan atau bisa juga dengan membawa kain dan rompi di dalam tas dan dipakai pada saat berada di kuil.

Salam flashpacker 🙂

2 Comments (+add yours?)

  1. velasco
    Jan 14, 2017 @ 09:00:36

    air kran disana bisa diminum atau tidak ya?

    Like

    Reply

Leave a comment

August 2015
M T W T F S S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31